EXTENSION
PADA PROGRAM ARCVIEW
Pengertian : Extention pada perangkat lunak
arcview merupakan fasilitas atau fungsi tambahan untuk mendukung suatu
proses tertentu. Secara umum semakin tinggi versinya semakin banyak
extensionnya.
Macam dan fungsi extension
1. Spatial Analysis
Extension yang digunakan untuk menyusun ,mengolah, dan
menganalisi data spasial dalam format raster yang dalam terminology ArcView
disebut sebagai grid theme.
Hasil dari analisa spasial ini
memiliki beragam fungsi, dari menjelaskan kondisi eksisting dari wilayah
perencanaan, mencari hubungan antara satu aspek dengan aspek perencanaan
lainnya, hingga menentukan peruntukan lahan yang sesuai berdasarkan karakteristik
spasialnya. Perangkat lunak GIS dapat melakukan banyak sekali analisa spasial,
yang secara teori dapat dikelompokkan menjadi tujuh jenis analisa
spasial,yaitu:
Measurements
Measurement adalah analisa
spasial dasar yang digunakan untuk mengukur data spasial, yang meliputi;
a. Koordinat
untuk data spasial yang berbentuk Point.
b.
Panjang dan koordinat awal-akhir untuk data spasial yang berbentuk Garis.
c.
Luas, Keliling, dan Koordinat Titik Pusat untuk data spasial yang berbentuk Bidang**
Query
Query adalah analisa untuk
mencari obyek berdasarkan atribut data yang dimiliki, dan berupa;
a. Query
berdasarkan data atribut yang dimiliki.
b.
Query berdasarkan lokasi maupun posisi suatu obyek terhadap obyek yang lain.
c.
Query gabungan antara data atribut dan lokasi/posisi.
Reklasifikasi
Reklasifikasi adalah analisa
untuk merubah ataupun menyederhanakan data dengan menggunakan metode;
a. Automatic
Reclassification, dimana komputer akan melakukan reklasifikasi secara otomatis.
b.
Manual Reclassification, dimana data akan di-reklasifikasi berdasarkan input
pengguna
c.
Table-based Reclassification
Neighbourhood
Neighbourhood Anaysis adalah
analisa untuk melihat karakteristik spasial di sekitar suatu obyek.
Bentuk neighbourhood yang paling
umum adalah proximity analysis, yang berupa;
a. Proximity
analysis, untuk melihat area pengaruh suatu obyek geografis.
b.
Catchment analysis, untuk mencari obyek apa saja yang dipengaruhi suatu obyek
geografis.
Interpolation
Interpolation pada dasarnya
adalah proses merubah data point menjadi area.
Metode interpolasi yang dapat
digunakan adalah;
a. Discrete
Interpolation untuk data yang bersifat Nominal / Ordinal.
b.
Continuous Interpolation untuk data yang bersifat Interval / Rasio.
Vector Overlay
Vector Overlay analisa spasial
berdasarkan dua atau lebih data vektor.
Tujuan Vektor overlay adalah ;
a. Menghasilkan
informasi baru.
b.
Mencari keterkaitan antara dua atau lebih data.
Raster Overlay
Raster Overlay adalah analisa
spasial terhadap dua atau lebih data raster.
Tujuan dari Raster Overlay sama
dengan Vektor Overlay, dengan catatan;
a. Dilakukan
terhadap Data Geografis yang bersifat Field.
b.
Kebanyakan software GIS memerlukan data raster yang ukurannya persis sama.
Implementasi Ovelay
Oleh karena analisa Overlay
adalah analisa yang relatif kompleks, maka memerlukan prosedur;
a. Penentuan
Tujuan dari Overlay.
b.
Penentuan variabel yang akan digunakan.
c.
Pemilihan metode overlay yang paling sesuai.
2.
image analysis
Extention ini digunakan untuk menampilkan dan
menganalisi data citra format digital, baik citra foto udara maupun citra
satelit.Adanya extension ini sangat mendukung perolehan sekaligus penyusunan
data spasial sumberdaya alam dengan menggabungkan teknik interpretasi citra
dengan teknik digitasi layar .sehubungan dengan penyusunsn data spasial lahan
kritis, extension ini diperlukan dalam perolehan dan penyusunan data spasial
tutupan lahan(vegetasi) dan identifikasi zona-zona erosi actual dari citra
satelit.
3.
Network Analyst
Extension
ini memungkinkan pengguna dalam memecahkan berbagai masalah dengan menggunakan ide-ide
jaringan geografis (seperti jalan, sungai, saluran, pipa, kabel dan sebagainya)
seperti mencari rute perjalanan yang paling efisien, membuat arah-arah untuk
suatu perjalanan, atau mencari area-area pelayanan berdasarkan waktu
perjalanan.
4. 3D Analyst
3D analysis merupakan extension yang diperlukan untuk memuat file 3D,surface
modeling dan membuat tampilan perpektif (perspective viewing) suatu data
spasial. Berkaitan dengan penyusunan data spasial lahan kritis ,extension ini
bersama-sama dengan spatial analyst digunakan dalam pengolahan data kontur
untuk menghasilakan data spasial kemiringan lereng
5.
Project Utility Wizard
Projection Utility adalah ektensi yang telah tersedia
pada perangkat lunak arcview versi 3.2 atau versi yang lebih tinggi. Project
utility wizard diperlukan untuk mengubah system proyeksi dan system koordinat
data spasial dari dan ke suatu proyeksi dan system koordinat tertentu dan
menyimpan hasil perubahan dalam suatu file baru.Dalam penyusunan tata letak
(layout)peta, untuk dapat menampilkan graticule dan grid sekaligus, data
spasial yang akna dibuat petanya harus mempunyai system system proyeksi
geographic dengan system koordinat lintang bujur.Dalam analisis yang
memerlukan perhitungan dimensilinier seperti jarak dan luas , data spasial
harus mempunyai system koordinat dengan satuan jarak linier dan yang umum
digunakan untuk system koordinat UTM.Untuk dapat mengakomiodasi kedua maksud
tersebut, data dapat dibuat dengan dua system proyeksi dan koordinat yang berbeda
sehngga diperlukan pengubahan system proyeksi dan system koordinat.
6.
Geocolding Wizard
Extension ini diperlukan untuk pemrosesan dan
analisis data spasial yaitu dissolve (penggabungan unit pemetaan berdasarkan
kesamaan atribut),merger(penggabungan beberapa data spasial),clip
(pemotongan/subset data spasial).intersect(teknik tumpang susun/overlay data
spasial), intersect (teknik tumpang susun/overlay data spasial) dan union
(teknik tumpang susun atau overlay data spasial).