Selasa, 09 Oktober 2012

Extension pada program Arcview



EXTENSION PADA PROGRAM ARCVIEW
Pengertian : Extention pada perangkat lunak arcview  merupakan fasilitas atau fungsi tambahan untuk mendukung suatu proses tertentu. Secara umum semakin tinggi versinya semakin banyak extensionnya.
Macam dan fungsi extension
1. Spatial Analysis
Extension yang digunakan untuk menyusun ,mengolah, dan menganalisi data spasial dalam format raster yang dalam terminology ArcView disebut sebagai grid theme.
Hasil dari analisa spasial ini memiliki beragam fungsi, dari menjelaskan kondisi eksisting dari wilayah perencanaan, mencari hubungan antara satu aspek dengan aspek perencanaan lainnya, hingga menentukan peruntukan lahan yang sesuai berdasarkan karakteristik spasialnya. Perangkat lunak GIS dapat melakukan banyak sekali analisa spasial, yang secara teori dapat dikelompokkan menjadi tujuh jenis analisa spasial,yaitu:
Measurements
Measurement adalah analisa spasial dasar yang digunakan untuk mengukur data spasial, yang meliputi;
a.       Koordinat untuk data spasial yang berbentuk Point.
b.      Panjang dan koordinat awal-akhir untuk data spasial yang berbentuk Garis.
c.       Luas, Keliling, dan Koordinat Titik Pusat untuk data spasial yang berbentuk Bidang**
Query
Query adalah analisa untuk mencari obyek berdasarkan atribut data yang dimiliki, dan berupa;
a.       Query berdasarkan data atribut yang dimiliki.
b.      Query berdasarkan lokasi maupun posisi suatu obyek terhadap obyek yang lain.
c.       Query gabungan antara data atribut dan lokasi/posisi.

Reklasifikasi
Reklasifikasi adalah analisa untuk merubah ataupun menyederhanakan data dengan menggunakan metode;
a.       Automatic Reclassification, dimana komputer akan melakukan reklasifikasi secara otomatis.
b.      Manual Reclassification, dimana data akan di-reklasifikasi berdasarkan input pengguna
c.       Table-based Reclassification
Neighbourhood
Neighbourhood Anaysis adalah analisa untuk melihat karakteristik spasial di sekitar suatu obyek.
Bentuk neighbourhood yang paling umum adalah proximity analysis, yang berupa;
a.       Proximity analysis, untuk melihat area pengaruh suatu obyek geografis.
b.      Catchment analysis, untuk mencari obyek apa saja yang dipengaruhi suatu obyek geografis.
Interpolation
Interpolation pada dasarnya adalah proses merubah data point menjadi area.
Metode interpolasi yang dapat digunakan adalah;
a.       Discrete Interpolation untuk data yang bersifat Nominal / Ordinal.
b.      Continuous Interpolation untuk data yang bersifat Interval / Rasio.
Vector Overlay
Vector Overlay analisa spasial berdasarkan dua atau lebih data vektor.
Tujuan Vektor overlay adalah ;
a.       Menghasilkan informasi baru.
b.      Mencari keterkaitan antara dua atau lebih data.
Raster Overlay
Raster Overlay adalah analisa spasial terhadap dua atau lebih data raster.
Tujuan dari Raster Overlay sama dengan Vektor Overlay, dengan catatan;
a.       Dilakukan terhadap Data Geografis yang bersifat Field.
b.      Kebanyakan software GIS memerlukan data raster yang ukurannya persis sama.
Implementasi Ovelay
Oleh karena analisa Overlay adalah analisa yang relatif kompleks, maka memerlukan prosedur;
a.       Penentuan Tujuan dari Overlay.
b.      Penentuan variabel yang akan digunakan.
c.       Pemilihan metode overlay yang paling sesuai.
2. image analysis
 Extention ini digunakan untuk menampilkan dan menganalisi data citra format digital, baik citra foto udara maupun citra satelit.Adanya extension ini sangat mendukung perolehan sekaligus penyusunan data spasial sumberdaya alam dengan menggabungkan teknik interpretasi citra dengan teknik digitasi layar .sehubungan dengan penyusunsn data spasial lahan kritis, extension ini diperlukan dalam perolehan dan penyusunan data spasial tutupan lahan(vegetasi) dan identifikasi zona-zona erosi actual dari citra satelit.
3.      Network Analyst

Extension ini memungkinkan pengguna dalam memecahkan berbagai masalah dengan menggunakan ide-ide jaringan geografis (seperti jalan, sungai, saluran, pipa, kabel dan sebagainya) seperti mencari rute perjalanan yang paling efisien, membuat arah-arah untuk suatu perjalanan, atau mencari area-area pelayanan berdasarkan waktu perjalanan.
4. 3D Analyst
            3D analysis merupakan extension yang diperlukan untuk memuat file 3D,surface modeling dan membuat tampilan perpektif (perspective viewing) suatu data spasial. Berkaitan dengan penyusunan data spasial lahan kritis ,extension ini bersama-sama dengan spatial analyst digunakan dalam pengolahan data kontur untuk menghasilakan data spasial kemiringan lereng

5. Project Utility Wizard
Projection Utility adalah ektensi yang telah tersedia pada perangkat lunak arcview versi 3.2 atau versi yang lebih tinggi. Project utility wizard diperlukan untuk mengubah system proyeksi dan system koordinat data spasial dari dan ke suatu proyeksi dan system koordinat tertentu dan menyimpan hasil perubahan dalam suatu file baru.Dalam penyusunan tata letak (layout)peta, untuk dapat menampilkan graticule dan grid sekaligus, data spasial yang akna dibuat petanya harus mempunyai system system proyeksi geographic dengan system koordinat lintang  bujur.Dalam analisis yang memerlukan perhitungan dimensilinier seperti jarak dan luas , data spasial harus mempunyai system koordinat dengan satuan jarak linier dan yang umum digunakan untuk system koordinat UTM.Untuk dapat mengakomiodasi kedua maksud tersebut, data dapat dibuat dengan dua system proyeksi dan koordinat yang berbeda sehngga diperlukan pengubahan system proyeksi dan system koordinat.

6.  Geocolding Wizard
Extension ini diperlukan untuk pemrosesan dan analisis data spasial yaitu dissolve (penggabungan unit pemetaan berdasarkan kesamaan atribut),merger(penggabungan beberapa data spasial),clip (pemotongan/subset data spasial).intersect(teknik tumpang susun/overlay data spasial), intersect (teknik tumpang susun/overlay data spasial) dan union (teknik tumpang susun atau overlay data spasial).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar